KUPAS BUDAYA INDONESIA

Mengenal Seni Karawitan Sunda

menenal seni karawitan

Sobat Panglipur – Mungkin diantara kita ada yang pernah dengar kata karawitan. Khususnya dipulau jawa dan bali seni karawitan masih banyak dijumpai diberbagai pelosok.
Di tatar pasundan seni karawitan yang termasuk seni buhun, atau seni tradisional jaman dahulu, masih bisa bertahan meskipun sangat bersaing ketat dengan seni modern.

Apa itu karawitan sunda ?
Salah satu bentuk kesenian sunda yang sudah ada sejak jaman dulu. Karawitan adalah seni gamelan dan seni suara, atau bisa saja berbentuk perpaduan antara seni gamelan dengan seni suara, yang menggunakan laras pelog dan salendro.

Seni karawitan termasuk kategori seni pertunjukan, perpaduan yang sempurna antara seni gamelan dengan seni suara ditambah keahlian para ahli karawitan ( pangrawit ) akan menimbulkan suasana yang sangat menakjubkan.

Karawitan merupakan seni yang sangat memasyarakat di tatar pasundan, banyak sekali para ahli yang  tersebar diseluruh pelosok jawa barat pada khususnya.
Untuk menyajikan pertunjukan yang baik tidak hanya didukung oleh para ahli yang memainkannya, tapi juga mutlak didukung oleh kualitas waditra atau alat musik yang digunakan.

Proses pembuatan waditra biasanya dilakukan dengan cara tradisional dan dipelajari secara otodidak sertaturun temurun. Waditra yang baik biasanya terbuat dari bahan perunggu, tapi berhubung cara pengolahan yang cukup sulit serta kelangkaan bahan yang diperlukan menyebabkan harga yang sangat tinggi. Hal ini tidak menyebabkan para pelaku seni karawitan patah semangat, sehingga mencoba beberapa bahan diantaranya dengan menggunakan besi sebagai bahan baku.

mengenal seni karawitan

Seni karawitan terdiri dari 3 bentuk yaitu :

Karawitan Sekar
Seni karawitan yang terbentuk melalui penyajian seni suara manusia. Karawitan sekar menurut pola penyajian dan teknik memainkan terdiri dari 2 bagian yaitu :

Karawitan sekar tandak yaitu sekar atau lagu yang terikat dengan birama atau wiletan dalam menyanyikan lagu seperti lagu-lagu panambih tembang sunda atau tembang cianjuran, lagu-lagu kawih sunda atau lagu yang biasa dibawakan oleh sinden, serta lagu-lagu pupuh sekar tandak.

Karawitan sekar irama merdika yaitu sekar atau lagu yang tidak terikat dengan birama atau wiletan dalam menyanyikan lagunya, seperti lagu-lagu pupuh, lagu tembang cianjuran, lagu-lagu pupuh irama merdika.

Karawitan Gending
Seni karawitan yang terbentuk melalui penyajian alat musik / gamelan/ waditra. Bentuk penyajian seni karawitan gending diantaranya yaitu : kacapi suling, degung instrmen, dan gending karatagan.
Penyajian karawitan gending biasanya digunakan pada saat mengiringi seni tari dari jenis tari keurseus, atau ketika pada saat pembukaan acara pagelaran seni yang biasa juga disebut tatalu.

Karawitan Sekar Gending
Seni karawitan yang terbentuk yang penyajiannya berdasarkan perpaduan antara karawitan sekar dan karawitan gending.

Metode penyajiannya sangat atraktif karena biasanya juga dipadukan dengan seni-seni yang lain diantaranya dengan beberapa jenis tarian sunda.
Yang termasuk kesenian karawitan sekar gending diantaranya adalah lagu-lagu sekar gending, lagu-lagu kawih sunda sempal guyon, dang gending karasmenan yang biasa digunakan pada acara léngséran pada saat serah terima calon pengantin.

Sobat panglipur, sebenarnya masih banyak hal-hal menenai seni karawitan, tapi sehubungan dengan pemahaman saya baru sampai seperti terurai diatas maka pembahasan saya akan dicukupkan sampai disini dulu. Insya Alloh saat yang akan data akan saya lanjutkan membahas tentang seni karawitan lebih lanjut setelah saya mendapat referensi baik dari wawancara langsung dengan narasumber maupun dengan mencari rujukan dari berbagai pihak.
semoga sekelumit pemaparan diatas bisa bermanfaat, sampai jumpa dilain kesempatan.

0 comments:

Post a Comment