Sobat Panglipur – Untuk bisa menjadi pemain kacapi yang handal,
sudah dipastikan kita harus melalui proses pembelajaran. Untuk mempermudah
dalam melakukan proses belajar akan lebih baik jika dipandu oleh seorang guru
ahli dalam bidangnya.
Tapi bagi anda yang ingin belajar secara otodidak, saya akan
memberikan metode pembelajaran kacapi sunda agar dapat mempermudah dalam memahami
teknik bermain kacapi sunda dengan laras pelog. Hal yang perlu kita perhatikan adalah seperti yang akan saya
paparkan
Sistem Notasi
Hal dasar yang harus diketahui dalam bermain kacapi pelog. Kacapi sunda laras pelog menggunakan notasi Da Mi Na Ti La Da. Satu oktaf laras kacapi
pelog adalah 5 nada maka jika senar atau dawai kacapi sebanyak 20 maka terdiri
dari 4 oktaf.
Untuk menunjukan tinggi rendah nada menggunakan tanda titik.
Jika nada tinggi maka menggunakan titik dibawah nada, jika
nada rendah maka ditambahkan titik diatas nada. Untuk menunjukkan nilai atau
harga sebuah nada maka menggunakan garis diatas nada tersebut. Jarak interval
antar nada yang satu dengan lainnya adalah 400 > 80 > 240 > 400 >
80.
Seperti yang terlihat pada gambar dibawah, Jarak antar dot
itu nilainya 80 cent
Penjarian
Untuk mempermudah mempelajari kacapi maka posisi jari harus
terlatih untuk ditempatkan ditempat yang tepat. Menurut panduan yang diberikan
oleh Heri Herdini, Posisi tangan kanan biasanya disimbolkan dengan T.Ka dan
untuk tangan kiri disimbolkan dengan T.Ki, ibu jari simbolnya B dan jari
telunjuk simbolnya A.
Pola tabuhan
Dalam memainkan kacapi sunda ada beberapa pola tabuhan yang
biasa dimainkan yaitu :
Tabuhan pasieupan yang merupakan salah satu pola pirigan
yang secara umum dalam permainan kacapi seperti cacag, beulit, golosor,
papageran turun, gulung, ambahan, nunggu, méréan, tutup, cindek, liliwatan,
buntut, santok, aweuhan, kulincer dan kemprang barung.
Tabuhan ini biasanya dilangsungkan pada saat dimulainya
sebuah lagu atau bisa juga disebut intro, dan juga mengiringi kawih sunda
cianjuran layaknya sebuah rebab dalam pagelaran gending waditra lengkap.
Tabuhan kemprangan yang biasanya dimainkan beriringan
dengan pola tabuhan pasieupan, dan biasanya digunakan dalam pementasan kawih
sunda cianjuran, serta kacapi pantun. Baik tabuhan pasieupan atau tabuhan
kemprangan memerlukan keahlian yang khsus karena pola permainan dengan tempo
yang terkadang sangat cepat dan butuh keselarasan antara jari tangan kiri
dengan jari tangan kanan
Tabuhan kait adalah pola tabuhan yang biasa dilantunkan dalam permainan kacapi
sunda pada umumnya. Dalam memainkan kacapi dengan pola tabuhan kait tidak
memerlukan kehalian khusus. Biasanya para pemula memulai belajar kacapi sunda
menggunakan pola ini. Pola ini sangat cocok diiringi oleh alunan suara suling,
atau bisa juga dengan iringan kawih sunda.
Dalam pola kait ada beberapa cara diantaranya : Mangkat,
Pungkas, Jengkat, Pancer, Ayun, Madakeun, dan Peupeuntasan.
Mengenai detai masing-masing pola saya merasa sulit untuk
menerangkan dengan menggunakan bahasa tulisan, jika sudah memiliki senggang waktu akan saya
coba memberikan tutorial secara detail dari awal sampai akhir dalam bentuk
VIDEO, ( kameranya belum punya kang …. )
Oke sobat panglipur, rupanya sekian dulu yang bisa saya
sampaikan pada kesempatan kali ini, semoga bisa bermanfaat dan sampai jumpa
pada kesempatan berikutnya.
0 comments:
Post a Comment