KUPAS BUDAYA INDONESIA

Pedoman Hidup Orang Sunda Bagian 2


pedoman hidup orang sunda
Sobat Panglipur – Pada kesempatan yang lalu kita telah kita bahas pedoman hidup orang sunda bagian 1, mudah-mudahan bisa dipahami dan berguna.

Kesempatan kali ini akan kita lanjutkan kepedoman yang lain

Diasuh ku lungguh
Kesederhanaan menjadi pedoman hidup orang sunda, karena mereka berpikir bahwa hidup sederhana itu bukan berarti berlaku miskin.

Hirup mah kudu diasuh ku lungguh yang artinya hidup itu harus dengan kesederhanaan. Arti kata sederhana bukan dalam sisi penampilan saja tapi dari segala sisi. Misalnya ketika kita bisa menyederhanakan masalah yang sedang terjadi maka seberat apapun ujian yang kita terima akan terasa mudah untuk dilalui.

Diasah ku kanyaah
Dengan pedoman hidup itu maka kita akan mudah menebarkan hal-hal positif. Prinsip paling mendasar dalam hidup manusia yaitu cinta dan kasih sayang.
Hirup mah kudu diasah ku kanyaah yang artinya kita harus terbiasa atau membiasakan diri untuk mengedepankan rasa cinta dan kasih saying. Hal tersebut bisa diterapkan terhadap sesama manusia atau pun antara manusia dengan alam.

Jika dalam hati manusia sudah timbul rasa menyayangi dan mengasihi, maka segala sesuatu akan mudah untuk diselesaikan. Jangankan Cuma sebatas pertengkaran tapi perang besar yang sudah terjadipun bisa berhenti jika rasa menyayangi dan mengasihi timbul dalam jiwa kita.

Dipiara ku rasa
Rasa merupakan bagian tak terpisahkan dalam kehidupan, dan bisa diperoleh dengan pengalaman. Hal ini salah satunya bisa dibuktikan dengan lidah, kita bisa merasa asin jika kita sudah mengalami makan garam.

Orang sunda sangat meyakini kalau pengalaman itu adalah guru yang tak ternilai harganya.
Hirup mah kudu dipiara ku rasa yang artinya hidup itu harus dipelihara dengan rasa. Salah satu pembelajaran dalam kehidupan orang sunda yaitu ngaji rasa.

Ulah sok nyiwit ka batur, lamun urang ngarasa nyeri lami diciwit artinya jangan kita mencubit orang lain kalau kita sendiri merasa sakit kalau dicubit. Jika pedoman ini bisa dilaksanakan maka tidak akan ada yang menyakiti orang lain, karena sebelum melakukannya mereka sudah merasakan sendiri bagai mana jika dia yang disakiti.

Dijaga Ku Du’a
Segala apa yang kita lakukan, seberapa besar kita berusaha sekuat tenaga maka kita tidak akan tercapai hasil yang maksimal tanpa di iringi dengan do’a.
Semua kembali kepada sang pencipta, manusia tidak ada daya upaya kecuali karena pertolongan Yang Maha Kuasa.

Hirup mah kudu dijaga ku du’a yang arinya hidup itu harus dijaga dengan do’a. tidak ada kekuatan yang bisa menandingi kekuatan do’a. Dalam kita berusaha mencapai cita-cita janganlah kita lupa untuk diiringi dengan berdo’a kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, agar diberi kemudahan dalam menggapai keinginan.

Dalam menjalani kehidupan kesundaan yang asli mereka selalu menjaga agar tidak pernah keluar dari aturan yang telah ditetapkan. Dalam budaya sunda ada istilah yang sangat familiar dalam bahasa sunda yaitu Silih asah, silih asih, silih asuh. Jika hal itu bisa terlaksana maka diharapkan kehidupan yang harmonis akan terjalin.

Saling ingat mengingatkan, saling sayang menyayangi, dan saling menjaga.

Sobat panglipur, itulah ringkasa dari pedoman hidup orang sunda secara keseluruhan. Mereka selalu mempertahankan hal tersebut secara turun temurun dan tidak akan pernah lekang termakan jaman.

Rupanya cukup itu yang bisa saya sampaikan, semoga bisa bermanfaat dan sampai jumpa dilain kesempatan

0 comments:

Post a Comment